pantun 3 bait tentang alam

KumpulanPantun tentang Kemerdekaan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pantun adalah bentuk puisi Indonesia lama (Melayu) di mana tiap bait (kuplet) biasanya terdiri atas empat baris yang bersajak (a-b-a-b). Pantun di Indonesia kerap dimanfaatkan dalam berbagai acara, termasuk untuk merayakan hari kemerdekaan. Dikutip dari buku PuisiKeindahan Alam 3 Bait Setelah kita membuat puisi tentang keindahan alam yang terdiri dari 4 bait, sekarang kita membuat puisi tentang keindahan alam tetapi terdiri dari 3 bait. 3. Hamparan Pantai Bait 1 Terdengar ombak berdebur Di tepi pantai yang menawan Segala resah juga luntur Kini penuh kebahagiaan. Bait 2 Ombak manis berkejar-kejaran Puisitentang lingkungan 3 dan 4 bait. Puisi 4 bait tentang alam. Post date january 30, 2019; Contoh puisi bebas 4 bait tentang ibu, alam, sahabat, cinta, pantai, pedesaan, kepahlawanan. Contoh puisi tentang keindahan alam 4 bait. Semak belukar menyimpan asa, bagi seluruh manusia, segala yang tumbuh di. Adapun puisi tentang keindahan alam 2 Berbicaratentang hutan gundul, kebakaran, kerusakan alam, dan penghijauan. Di bawah ini puisi ibu s Padapostingan ini, kami sajikan pantun yang berjumlah 3 bait atau 12 baris, dimana bait-bait tersebut saling berkaitan. Adapun tema pantun 3 bait ini ada beraneka ragam, seperti tentang pendidikan, nasihat agama, cinta, menjaga kesehatan, humor, dan lain sebagainya. 1. Pantun 3 bait "jangan malas". Untuk menggapai cita-cita. Site De Rencontre Pour Hommes Et Femmes MariƩs. Pantun berantai merupakan kegiatan dimana beberapa orang akan saling berbalas pantun dengan satu topik yang sama. Biasanya acara seperti ini justru dijadikan sebagai ajang perlombaan sehingga memberikan antusiasme yang tinggi kepada siapa saja pesertanya di dalam lomba tersebut. Mungkin saja Kamu juga pernah mengikutinya. Bahkan akan ada waktu tertentu bagi setiap orang untuk menyusun pantun sehingga mereka tidak terlalu lama dalam membuat pantun tersebut. Hal seperti ini memberikan kesan keseruan tersendiri ketika Kamu mengikutinya. Ada banyak tema pantun yang mungkin bisa dijadikan sebagai topiknya. Bagi Kamu dan teman-teman yang mengikutinya harus menyiapkan banyak sekali kosa kata yang sesuai. Mengingat bahwa dalam pembuatan pantun wajib untuk mengikuti persyaratan di dalamnya mulai dari suku kata dan rima. Contoh Pantun Berantai 2 Bait, 3 Bait, dan 4 BaitPantun Berantai 2 BaitPantun Berantai 3 BaitPantun Berantai 4 BaitRekomendasi Artikel contoh pantun berantai Berikut ini adalah contoh pantun berantai yang bisa Kamu gunakan sebagai referensi dalam membuatnya. Mengingat bahwa menyusun pantun dalam waktu singkat memanglah sungguh sulit untuk dilakukan. Terlebih jika Kamu tidak sering melakukannya. Tentu saja akan memberikan kesan yang cukup sulit. Maka dari itu, sebelum perlombaan berbalas pantun ini dimulai, alangkah lebih baik jika berlatih terlebih dahulu. Pantun Berantai 2 Bait 1. Sakit gigi sakit kakiBurung pipit, burung tekukurSetiap hari banyak rezekiJangan lupa untuk bersyukur. Burung pipit, burung tekukurBurungnya terbang mencari telagaJangan lupa untuk bersyukurHidup terasa semakin berharga. 2. Pohon jambu tumbuh di dermagaPohon kelapa dibawa Pak CamatJika kamu ingin masuk surgaAnak-anak hendaklah dihormat. Pohon kelapa dibawa Pak CamatBuah pala di dalam ketupatAnak-anak hendaklah dihormatMaka pahala akan kau dapat. 3. Buah merah dari PapuaPaling enak si buah semangkaPatuhilah nasihat orang tuaJangan menjadi anak durhaka. Paling enak si buah semangkaRasanya enak ditambah markisaJangan menjadi anak durhakaKelak hidupnya bakal tersiksa. 4. Main akrobat badannya lenturKakak berlari mengupas dukuHasrat belajar tak boleh lunturTiap hari bacalah buku. Kakak berlari mengupas dukuDuku muda dari MalukuTiap hari bacalah bukuSampai mata terasa kaku. 5. Jalan-jalan ke kota BlitarTiba di sana sebelum fajarJika ingin menjadi pintarJangan malas untuk belajar. Tiba di sana sebelum fajarJalan berdua di tengah arenaJangan malas untuk belajarAgar kelak bisa berguna. 6. Jalan-jalan ke Bukit TinggiBadan lelah, kaki berdiriKu kubur dengki di dalam hatiJangan suka menyimpan iri. Badan lelah, kaki berdiriBaju robek terkena duriJangan suka menyimpan iriHidup tak tenang, tiada berseri. 7. Malam berselimut embunSiang bertudung awanJangan suka ngelamunBisa-bisa kamu kerasukan mantan. Malam berselimut embunSiang bertudung awan hitamAku tak sedang melamunHanya ingat masa lalu yang kelam. 8. Ada tupai suka memanjatKelelawar di dalam guaKepada-Nya kita hari dengan berdoa. Kelelawar di dalam guaAda bunga sedang merekahBuka hari dengan berdoaNiscaya hidup menjadi berkah. 9. Pergi ke Jakarta lihat JakmaniaBerkumpul-kumpul menonton bolaBerjuta pria yang ada di duniaHanya abang yang buatku gila. Berkumpul-kumpul menonton bolaBola ditendang kena sepedaHanya abang yang buatku gilaKarena abang sungguh menggoda. 10. Kota indah ada di BelgiaTaman safari di Gurun SaharaApa-apa terasa bahagiaKalau hati dimabuk asmara. Taman safari di Gurun SaharaPohon karet harus disadapKalau hati dimabuk asmaraSemua makanan terasa sedap. 11. Ada tupai suka memanjatKelelawar di dalam guaKepada-Nya kita hari dengan berdoa. Kelelawar di dalam guaAda bunga sedang merekahBuka hari dengan berdoaNiscaya hidup menjadi berkah. 12. Anak ayam namanya itikSyair lagu namanya sirikDada bergetar, hati tergelitikSaat matamu pertama melirik. Syair lagu namanya lirikOrang iri namanya sirikSaat matamu pertama melirikAku juga langsung tertarik. Pantun Berantai 3 Bait 13. Malam-malam menonton wayangLampunya redup tiada terangSaat meminjam wajahnya mayangHutang ditagih wajahnya garang. Lampu redup tiada terangHanya terlihat bayangan orangHutang ditagih wajahnya garangSeolah-olah mau berperang. Hanya terlihat bayangan orangOrang tua menangkap belalangSeolah-olah mau berperangHutang diminta, langsung menghilang. 14. Makan sate hangat-hangatTurun hujan lebat-lebatPagi-pagi penuh semangatTantangan hidup semakin berat. Turun hujan lebat-lebatHujan lebat membasahi toaTantangan hidup semakin beratTetaplah kuat dan terus berdoa. Hujan lebat membasahi toaToa tertutup kain suteraTetaplah kuat dan terus hidup aman sejahtera. 15. Bapak membawa sekeranjang nanasPohon tomat di tengah sawahHutangnya banyak, tak lunas-lunasTapi di sosmed terlihat mewah. Pohon tomat di tengah sawahPetik buahnya buat berlayarDi sosmed terlihat mewahTapi hutang tak pernah dibayar. Petik buahnya buat berlayarLayar berpanji sudah tertancapPunya hutang tak pernah dibayarHanya janji yang selalu terucap. 16. Padi digiling menjadi berasBeras dimasak di atas keretaMari kita bekerja kerasUntuk menggapai cita-cita. Beras dimasak di atas keretaNasi dibungkus daun talasUntuk menggapai cita-citaJauhi segenap sifat pemalas. Nasi dibungkus daun talasSurat diketik, tidak dibalasJauhi segenap sifat pemalasAgar rejeki tidak amblas. 17. Burung berkicau di atas batuDatang hinggap di pohon randuHati kacau tiada menentuSungguh berat rasanyan rindu. Datang hinggap di pohon randuBuaya air jangan digangguSungguh berat rasanya rinduWaktu sehari terasa seminggu. Buaya air jangan digangguDatang petani membawa paculWaktu sehari terasa semingguMenunggu kekasih tak jua muncul. 18. Lihat burung makan gorenganBurung terbang di angkasaDi dalam kitab tersirat laranganJangan sekali-kali membuat dosa. Burung terbang di ruang angkasaJatuh ke laut namun tenggelamJangan sekali-kali membuat dosaWahai kaum yang beragama Islam. Jatuh ke laut namun tenggelamSayap patah badan terbelalahWahai kaum yang beragama IslamTetapkan iman hanya pada Allah. Pantun Berantai 4 Bait 19. Kuda putih masuk terkurungKakak berburu menangkap lutungJangan bersedih dan juga murungBila nasibmu belum beruntung. Kakak berburu menangkap lutungLutung menghilang di dalam karungBila nasibmu belum beruntungTetaplah berjuang dan bertarung. Lutung menghilang di dalam karungKerbau datang hendak termenungTetaplah berjuang dan bertarungWalau rintangan besar menggunung. Kerbau datang hendak termenungTetaplah berjuang dan bertarungWalau rintangan besar menggunungPatah semangat harus dibendung. 20. Ada awan tutupi fajarBulan bintang terletak sejajarAyo kawan kita belajarAgar cita-cita mudah dikejar. Bulan bintang terletak sejajarNelayan pergi, jaring ditebarAgar cita-cita mudah dikejarHarus dijalani dengan bersabar. Nelayan pergi, jaring ditebarJaring terseret ke dalam goaSelain dijalani dengan bersabarJangan lupa untuk berdoa. Jaring terseret ke dalam goaLalu ditangkap sama Bang MamatJangan lupa untuk berdoaAgar kita diberi rahmat. Itulah tadi contoh pantun berantai yang bisa Kamu jadikan referensi ketika hendak mengikuti perlombaan pantun tersebut. Mengingat bahwa saat ini masih ada beberapa acara yang mengadakan acara berbalas pantun. Terlebih di daerah tertentu seperti Melayu dan Betawi. Bagi Kamu yang ingin mengikutinya, maka diharuskan untuk memiliki kosa kata sebanyak mungkin. hal ini bertujuan agar nantinya dalam membuat pantun tidak akan kebingungan dalam menyusun kata-kata. Pasalnya dalam setiap kali menyusunnya akan ada waktu maksimal dan tidak boleh melewati batas waktu tersebut.

pantun 3 bait tentang alam